Vanili adalah salah satu jenis tanaman yang sering dijuluki EMAS HIJAU oleh sebagian besar petani di Indonesia. Oleh karena itu, tak jarang petani berlomba lomba untuk menanam dan membudidayakan vanili untuk mendapatkan uang yang berlipat ganda dengan cara yang sangat mudah. Pertanyaan yang sering muncul dalam benak petani adalah:
- Bagaimana cara menanam vanili yang baik dan benar?
- Apa yang perlu dipersiapkan dalam membudidayakan vanili?
- Berapakah suhu daerah yang cocok untuk menanam vanili?
- Begaimana jenis stek vanili yang baik untuk ditanam?
- Berapa umur vanili agar bisa panen?
- Lalu pertanyaan terakhir.. berapa harga vanili??
Pertanyaan-pertanyaan diatas sangatlah wajar bagi petani pemula. Namun disisi lain, sebaiknya jika anda sedang membaca artikel sederhana ini, alangkah baiknya anda langsung bergegas dan langsung mempraktekanya di kebun ataupun di halaman belakang rumah anda.
Daripada lama lama, langsung saja kita simak penjelasanya berikut ini:
- Tahapan pemilihan BIBIT▶
- Bibit yang cocok untuk vanili diperkirakan sudah berumur 1 Tahun atau 2 tahun. Dan pilihlah bibit yang segar dan berwarna hijau Tua dengan jarak ruas sempit atau tidak terlalu jarak.
- Usahakan panjang stek vanili harus berjumlah minimal 6 ruas atau maksimal 9 ruas. Agar cepat mengeluarkan sulur atau pucuk tunas yang baru.
- Tanamlah vanili di pertengahan bulan oktober, dengan mempertimbangkan curah hujan yang pas. Karna jika terlalu banyak air hujan maka vanili akan gagal. Begitupun jika terlalu kering.
- Tanamlah vanili dengan cara dua ruas ditanam ke dalam tanah diusahakan jangan terlalu dalam. Dan sisa ruas dibiarkan vertikal keatas. Kemudian ikatlah dengan tali secukupnya pada pohon gamal atapun kayu lain yang cocok untuk tanaman vanili. Dan yang saya gunakan saat ini adalah kayu gamal.
- Usahakan jarak tanam 2 meter. Dengan mempertimbakan kayu gamal, dan kelonggaran area saat pemeliharaan.
- Jangan biarkan vanili terkena sinar matahari langsung sebelum mengeluarkan sulur baru, atau belum mengeluarkan akar. Dan matahri yang cocok untuk vanili diperkirakan jam 7 sampai jam 11 Siang. Karna jika matahari terlalu panas dapat menyebabkan kegagalan. Untuk itu tanamlah vanili dibawah pohon pelindung yang cocok.
- Jika sudah berumur 2 bulan, vanili sudah mulai ada tanda tanda muncul sulur baru, dan disaat itulah kita harus extra dalam perawatannya. Mulai dari memperhatikan keadaan air, hama, dan rumput rumput disekitarnya.
- Pemberian pupuk adalah pilihan, namun saya pernah coba bahwa, vanili tetap berbuah lebat tanpa pupuk. Dia hanya membutuhkan perawatan yang super extra. Dengan cara disiram 2x dalam seminggu ( saat musim kemerau) perhatikan ulat dan bekicot, serta rumput disekelilingnya.
- Ketika vanili sudah mengeluarkan sulur dan panjang sulur sudah berkisar 15 ruas, lengkung kan ruasnya kebawah, lalu potong pucuknya. Dan di bagian lengkungan, sobek sedikit pakai ujung pisau, agar vanili itu muncul lagi tunas yang baru. Dan tunas yang lengkung tadi dibiarkan untuk berbuah.
- Lakukan hal yang sama pada stek yang lain, agar vanili nya cepat berbuah.
- Untuk cara kawinnya anda bisa simak video saya di youtube. (Cara kawin vanili)
- Dan masa panen vanili adalah bulan maret-mei, tergantung umur sejak masa kawin vanili, atau lihat saja bentuk nya. Ketika sudah berwarna hijau tua, dengan corak garis kuning, dipastikan vanili itu sudah bisa panen.
- Jika anda serius menanganinya, yakin dan percaya vanili nya akan berbuah disaat berumur 1,5 tahun. Dan siap di panen dengan harga yang sangat memuaskan. Yaitu 5 juta rupiah per kilogram (vanili kering) dan mentah nya 5 ratus ribu rupiah per kilogram. ( itu harga tahun 2018, semoga tahun depan lebih baik lagi amin,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar